Kepada senja aku bercerita,
Tentang kisahku,
Tentang rasaku.
Wahai senja,
adakah kau tahu,
Di gigi pantai itu,
tersimpan satu kenangan lalu,
kenangan bersama dia,
Sering menjelma dikala senja kian berlabuh.
Mana bisa aku lupa,
kenangan bersama diwaktu senja itu,
Kita duduk antara debur ombak dan keheningan malam,
Menikmati keindahan ciptaan yang Maha Kuasa.
Diselangi bait-bait cerita tentang kekuasaanNya.
Lihat dilangit sana,
Sang Suria kian berlabuh,
Menerbitkan bulan yang kian menawan,
Bulan yang indah seperti senja kita yang baru sahaja berlabuh,
Malam yang mulai tiba ditambah kawanan camar yang terbang kian menjauh.
Ya,benar katamu, itu senja kita.
Senja itu,
Di langit sana,
Di langit hatiku,
akan selalu terukir namamu,
Nama seorang insan yang sering aku rindu,
aku tetap merindu dalam setiap sujud malamku,
Aku tetap mencinta,
dalam segenap doa,
aku tetap menanti,
hingga Tuhan merestui,
hadirmu di sini.
Semoga penantian ini bukan sia-sia bagi kita.
Dedikasi buat insan teristimewa,
MYB
0 budak mengomen:
Catat Ulasan